HIDUP SEPERTI FLASHDISK ??

HIDUP SEPERTI FLASHDISK ??

Pasti tahu dong apa itu USB (Universal Serial Bus) flashdisk, perangkat komputer berukuran kecil yang akrab banget dengan pelajar, mahasiswa, dan pekerja. Terus apa hubungannya dengan hidup? Pasti penasaran kaan? Yuuk kita lihat gimana siih hidup seperti USB itu.

courtesy by google
courtesy by google

Flashdisk pertama-kali ditemukan yaitu oleh dr. Fujio Masuoka pada tahun 1984, mulai dipasarkan pada tahun 2001 di Amerika oleh IBM (International Business Machines) dengan kapasitas penyimpanan 8 MB (Mega Bytes) dan dalam perkembangannya data terakhir pada bulan November 2006 sudah mencapai 64 GB (Giga Bytes). Flashdisk memberikan banyak kemudahan bagi banyak orang yang memanfaatkan teknologi informatika. Benda kecil yang berfungsi untuk menyimpan data itu senantiasa tersimpan dalam tas, tempat alat tulis, maupun saku.

Secara kasat mata dan fisik flashdisk yang kita gunakan nampak bagus, bersih dan terawat, namun pada saat kita menghubungkan flashdisk pada komputer/laptop yang juga nampak bagus, bersih dan terawat ternyata flashdisk tersebut tertular virus atau justru menularkan virus. Walaupun komputer/laptop sudah dipasang antivirus paling ampuh, bahkan flashdisk yang kita miliki sudah di imunisasi, benda ini tidak jarang terkena virus komputer akibat sering berpindah tangan serta berpindah-pindah komputer. Akibatnya kita sendiri yang repot, karena virus yang tertular pada USB flashdisk dapat menularkan virusnya pada komputer/laptop. Pekerjaan dan tugas-tugas kita menjadi terhambat jika virus dalam komputer/laptop menjadi semakin parah dan tidak segera diatasi.

Pernahkah anda mendengar mengenai kesehatan reproduksi (kespro)?. Singkatnya, istilah reproduksi berasal dari kata “re” yang artinya kembali dan kata produksi yang artinya membuat atau menghasilkan. Jadi istilah reproduksi mempunyai arti suatu proses kehidupan manusia dalam menghasilkan keturunan demi kelestarian hidupnya. Sedangkan yang disebut organ reproduksi adalah alat tubuh yang berfungsi untuk reproduksi manusia. Kesehatan reproduksi ini berkaitan erat dengan penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS) atau Penyakit Menular Seksual (PMS), serta penularan HIV-AIDS.

courtesy by google
courtesy by google

IMS adalah infeksi yang sebagian besar menular lewat hubungan seksual dengan pasangan yang sudah tertular, hubungan seks ini termasuk hubungan seks lewat liang senggama, lewat mulut (oral) atau lewat dubur (anal). IMS juga disebut penyakit kelamin atau penyakit kotor, namun itu hanya menunjuk pada penyakit yang ada di kelamin. Istilah IMS lebih luas maknanya, karena menunjuk pada cara penularannya.

IMS ini sangat mudah menular melalui hubungan seksual yang tidak wajar (bertukar pasangan, seks bebas, hubungan sejenis). Ada beberapa penyakit IMS yang gejalanya nampak secara fisik (GO/kencing nanah, herpes kelamin, klamidia, skabies, sifilis/raja singa, jengger ayam) dan seringkali tidak menunjukan tanda-tanda fisik yang terlihat kasat mata, tapi IMS yang berbahaya sudah terinfeksi, menetap, dan berkembang dalam tubuh seseorang. IMS ini juga dapat menjadi pintu masuk bagi virus yang lebih berbahaya seperti HIV yang jika tidak segera ditangani dapat menjadi AIDS. IMS ini juga tidak memandang siapa kita dan bagaimana status sosial kita, pelajar, mahasiswa dan pekerja, bahkan masyarakat umum pun dapat dengan mudah beresiko tertular atau menularkan IMS kalau tidak berhati-hati dalam pergaulan sosial, terlebih jika terlibat dalam pergaulan sosial beresiko tinggi.

Sudah paham doong hubungan antara hidup dan flashdisk..??

Jika kita hidup dalam pergaulan sosial seperti flashdisk yang mudah berpindah tangan dan berpindah-pindah komputer/laptop (resiko tinggi), maka anda menjadi sangat rentan untuk tertular serta menularkan penyakit IMS bahkan HIV.

Walaupun seorang laki-laki terlihat ganteng, bersih, dan terawat, belum tentu menjamin kalo laki-laki itu bebas dari potensi menjadi tertular maupun menularkan penyakit IMS bahkan virus HIV. Begitu juga sekalipun seorang perempuan yang nampak begitu cantik, terawat dan sempurna, belum tentu menjamin kalo perempuan tersebut bebas dari potensi menjadi tertular maupun menularkan IMS bahkan virus HIV.

Yuuk kita tanya sama diri kita sendiri…, mau hidup seperti flashdisk ?…

(Jethro Aspati)

Post author

Leave a Reply