Penguatan Komunitas Peduli AIDS “Dalam Menggali Potensi Kelompok”

Penguatan Komunitas Peduli AIDS  “Dalam Menggali Potensi Kelompok”
Dok KPA Kab. Tangerang
Dok KPA Kab. Tangerang

Keberadaan Komunitas peduli AIDS, sangat berperan besar dalam memutus matarantai penyebaran HIV, sehingga kelompok-kelompok tersebut sangat membutuhkan perhatian yang besar, Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kab. Tangerang pada hari Sabtu (24/01/15) mengadakan Pertemuan Penguatan Komunitas yang bertempat di sekretariatan Jl Ahmad yani No. 10 Sukasari-Tangerang.

Kegiatan yang dibuka oleh Sekretaris KPA Kab. Tangerang Efi. Indarti SKM, M. Kes ini, mengundang Mike Verawati dan Oldri Sherli, mereka merupakan dua Narasumber dari Community Organize (CO) dalam penanggulangan HIV AIDS. Masing-masing dari mereka membawakan sesi yang berbeda. Kegiatan yang dimulai pukul 08:30 WIB sangat menarik, karena metode yang digunakan tidak seperti biasanya, peserta lebih banyak mengutarakan permasalahan dan peserta sendiri yang mencari solusinya.

Dok KPA Kab. Tangerang
Dok KPA Kab. Tangerang

“keempat komunitas yang berjumlah 20 orang ini, nantinya setelah mengikuti kegiatan ini diharapkan bisa lebih kreatif dalam mendedikasikan diri dalam komunitasnya, sehingga peserta semakin mampu menjalankan roda organisasi”. Tutur Hady Irawan sebagai Pengelola Program KPA Kab. Tangerang.

“Penguatan komunitas ODHA itu harus didukung, karena mereka juga merupakan bagian dari masyarakat umum yang berkontribusi dalam memperbaiki pembangunan di negeri ini”. Steatment Mike Verawati dari ELSAM.

Dalam sesi berikutnya Oldri Sherli dari IPPI Nasional menyampikan bahwa “masalah di komunitas sebenarnya adalah bagaimana membangun simpul-simpul, memanfaatkan sosmed merupakan cara yang paling mudah. Menulis cerita-cerita singkat merupakan cara inovatif bagi komunitas berbagi informasi ke komunitas lain maupun masyarakat umum. cara ini merupakan bentuk kontribusi yang besar bagaimana membuat komunitas mempunyai posisi tawar, kemudian yang paling penting adalah bagaiman cara membangun kepercayaan dirinya”. Imbuh Oldri Sherli.

Salah satu peserta dari KDS Edelweiss Pluss Tri Kristanti menyatakan, “kegiatan ini sangat bermanfaat karena selain menambah keterampilan, saya juga diajarkan dalam memecahkan masalah dikelompok, cara berorganisasi yang benar, aturan-aturan yang ada dan visi misi sudah harus dikedepankan sehingga akan terbangun loyalitas yang tinggi terhadap komunitas”.

Penguatan kapasitas bagi komunitas merupakan langkah strategis dalam mensosialisasikan penyebaran HIV, dengan dokumentasi berupa film, narasi, artikel dan sebagainya merupakan tolak ukur bagi komunitas bisa dinyatakan mampu dalam berorganisasi. Pertemuan ini sedianya akan dilanjutkan sabtu mendatang (07/02/15) di tempat yang sama. [A.K/J.A]

Berikut kilas kegiatannya.

Post author

Leave a Reply