Rangkaian sosialisasi IMS, HIV dan AIDS terhadap masyarakat beresiko tinggi

Wilayah Kabupaten Tangerang yang mengalami perkembangan pesat saat ini dalam pembangunan wilayahnya, menyebabkan menjadi wilayah urban dimana banyak perpindahan penduduk dari wilayah sekitar (Jakarta, Bogor dan Serang). Urbanisasi bisa merubah semua tatanan dalam segi ekonomi maupun kesehatan, tidak terkecuali HIV AIDS.

Sosialisasi HIV AIDS di masyarakat khusunya kepada Lelaki beresiko tinggi (LBT) sudah harus digalakan, ini mengingat karena meningkatnya angka kasus penularan HIV kepada perempuan dari tahun ketahun semakin bertambah. Sampai saat ini belum ada langkah yang tepat dalam menekan penularan HIV dari LBT kepada pasangan tetap (Istri), ataupun pasangan tidak tetapnya.

Selasa, 28 April 2015 bertempat di Kampung Paku Haji Rt 03/06 Desa Tobat Kecamatan Balaraja Kabupaten Tangerang-Banten, Yayasan Bina Muda Gemilang (BMG) bekerjasama dengan ORGANDA Kab. Tangerang dan KPA Kab. Tangerang melakukan sosialisasi IMS dan HIV AIDS terhadap 40 supir, acara ini bertujuan dalam upaya menekan angka penularan IMS dan HIV AIDS baru yang disebabkan oleh hubungan seks beresiko.

“kegiatan ini sangat bermanfaat, bisa memberikan suatu pengalaman atau ilmu kepada saya dan peserta, yang nantinya kita bisa sampaikan kembali kepada teman-teman yang lain agar tidak melakukan hubungan seks yang beresiko, dan jika memang terpaksa, pakailah kondom agar tidak tertular IMS dan HIV”, ujar Adi Sudarwanto salah satu peserta dalam acara ini.

Disela-sela acara ini ada salah satu peserta yang memberikan kesaksian pernah mengalami tertular IMS, “saya tidak menyangka kalau berhubungan seks yang beresiko bisa tertular maupun menularkan IMS dan HIV”. Dengan mengikuti kegiatan ini diapun berharap bisa membantu Negara dan menjadi bagian dalam penanggulangan HIV AIDS.

Nana Mardiana, S.Pd., salah satu narasumber acara ini mengutarakan, “acara sosialisai ini sangat baik sekali buat masyarakat, terutama masyarakat yang belum tau ataupu mengerti tentang penularan IMS dan HIV AIDS, dengan adanya acara ini semoga bisa menumbuhkan kesadara LBT untuk melindungi diri sendiri dan keluarga dari bahaya HIV, dan harus dikembangkan lagi agar semua lapisan masyarakat bisa memahami tentang pencegahan dan penulara IMS dan HIV itu sendiri”.

Acara ini merupakan rangkaian tindak lanjut kegiatan yang dilakukan BMG dan KPA Kab. Tangerang dalam penanggulangan HIV AIDS di kalangan masyarakat beresiko tinggi. Sebelumnya pada hari Minggu, 26 April 2015 kegiatan serupa juga dilakukan di Desa Jatake Kampung Cijantra Girang Kecamatan Pagedangan Kabupaten Tangerang dengan melibatkan para wanita pekerja seks (WPS) dan Masyarakat lokal.

“Kegiatan yang kami lakukan ini semata-mata untuk menyampaikan cara pencegahan dan penulara IMS, HIV AIDS terhadap wanita pekerja seks, dan merupakan awal kegiatan yang akan berkelanjutan dengan melibatkan DINKES Kab Tangerang untuk pemeriksaan IMS dan HIV”, steatmant Bambang Soemantri yang sekaligus menjabat sebagai ketua Yayasan BMG ini.

[A.K/J.A]